PERBUATAN NYATA DI DALAM KELEMAHAN

Yakobus 2:18

Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,”aku akan menjawab dia: Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.”

Seorang Hamba di dalam satu kerajaan yang berprofesi sebagai penyedia air  yang sehari-harinyabekerja untuk mengangkat air dari sungai dan harus menampungnya di dalam dapur istana. Setiap harinya Hamba ini menggunakan dua kendi untuk mengangkat air dari sungai dengan cara memikul.Suatu saat satu kendi yang biasanya tergantung di sebelah kiri tongkat pemikul terbentur dan retak di bagian tengah sehingga kendi tersebut tidak bisa menampung air sampai penuh.

Hingga beberapa tahun Hamba itu tidak mengganti kendinya dan tetap menggunakannya untuk mengangkat air dari sungai.Suatu saat kendi yang retak itu berkata kepada Hamba itu.                    Tuan saya merasa tidak layak menampung air untuk istana,lihatlah temanku yang di sebelah kanan mu menampung air dari sungai dengan penuh dan menghantarkannya ke istana dengan penuh.Sedangkan saya membawa air dari sungai dengan penuh tetapi sampai di istana hanya tinggal setengah.

Tuannya menjawab lihatlah di sekelilingmu, betapa indahnya bunga-bunga yang tumbuh di pinggir jalan ini. Ketika saya membawamu melintas di sepanjang jalan ini kamu telah menyirami bunga itu sehingga mereka tumbuh dengan begitu kembangnya, tetapi kamu juga masih bisa memberikan minum Raja di istana. Mendengar perkataan tuannya kendi itupun bersuka cita dan memiliki semangat baru ketika ia mengetahui betapa ia berperan di dalam kerajaan itu.

Nah demikianlah kehidupan manusia di dalam suatu tugas dan tanggung jawab, ketika kita melihat teman kita memiliki satu kelebihan dan merasa bahwa kita memiliki kelemahan di dalam tugas dan tanggung jawab itu membuat kita untuk menyerah. Pernahkah kita bertanya kepada Tuhan tentang kelemahan itu? Tidak semua kekurangan itu menjadi faktor penghambat dalam pelayanan kita Tuhan pasti nyatakan bahwa didalam kelemahan kiata ternyata banyak sekeliling kita yang terberkati tanpa sepengetahuan kita tetapi Bapa di surga mengetahuinya. Imanilah segala pekerjaanmu untuk menjadi berkat bagi orang lain dan Tuhan pasti akn berbuat di dalalm hidup kita.Berjuanglah untuk menempuh Kerajaan ALLAH, sebab Dunia ini  tidak akan semakin baik dan kesudahannya akan segra tiba berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu tidak jatuh kedalam pencobaan.

*****AMIN*****