Lukas 12:24
Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh
Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!
Manusia yang hanya sebatas ciptaan tidak luput dari kekurangan, hari demi hari yang kita lalui merupakan tahap perkembangan pemikiran kita hingga pada usia senja.Tidak ada manusia yang luput dari persoalan walaupun itu barbagai bentuk, dan sangat banyak perbedaan cara kita menanggapi persoalan tersebut,tetapi yang terpenting adalh hikmat.
Ketika kita dihadapkan dengan berbagai pencobaan, apa yang harus menjadi tindakan kita? Putus asah atau bersyukur? Kita tidak akan pernah bisa lari dari kenyataan dan menolak pencobaan yang datang untuk menguji iman kita, dan tidak banyak orang yang mampu mensyukuri cobaan karna merupakan hal yang tidak masuk akal secara manusiawi.
Musuh terbesar di hidup kita adalah diri kita sendiri ketika kita memikirkan hal-hal yang mengkhawatirkan terlalu jauh tanpa iman dan pengharapan yang teguh.Masa depan merupakan pikiran utama bagi kita yang mampu mebuat kita menghayal terlalu jauh dan membuat kita melakukan usaha semampu mungkin bahkan memaksakan diri untuk meraihnya. Namun disaat kita tidak mendapatkannya frustasi yang dalam akan menghampiri kita jika tidak mengontrol diri dan pikiran.
Oleh karena itu setiap merencanakan sesuatu dahulukanlah Tuhan diatas semua itu, keyakinan adalah kunci dari semua perencanaan dan doa adalah modal utama untuk meraih kesuksesan. Jangan putus asah ketika kita tidak meraih kesuksesan Pengkotbah3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Jangan takutkan hari esok tapi berdoalah supaya kita dapat melaluinya dengan penuh rasa syukur,Tuhan tidak akan memberikan beban yang melebihi kekuatanmu.
0 komentar:
Posting Komentar